Senin, 27 Maret 2017

Cara menyemprot tanaman sayuran yang baik dan benar

Menyemprot tanaman yang baik yaitu ketika pagi hari.
Berikut tata cara nya

Penyemprotan yang baik ada 3 waktu, untuk pagi jam 5-9 pagi kemudian untuk sore pada jam 3-5 sore dan untuk malam jam 9-12 malam untuk Keunggulan masing-masing waktu berbeda

Keunggulan penyemprotan pada pagi hari
Penyemprotan pagi sangat baik untuk merawat tanaman dari penyakit
Karena pada pagi hari mulut daun sedang terbuka dan tanaman sedang dalam kondisi fit namun sayangnya untuk membunuh ulat atau hama lain kurang maksimal

Penyemprotan pada sore hari
Keuntungan yang kita dapat ialah karena pada sore hari tanaman sedang letih jadi tanaman kurang dapat menyerap obat-obatan dengan sempurna
Namun untuk membunuh ulat atau hama lain sangat maksimal karena hama atau ulat sedang dalam kondisi kelaparan dan akan mulai aktif menjelang malam hari

Penyemprotan pada malam hari
Penyemprotan pada malam hari sangat baik karena ketika malam ulat sedang aktif
Dan obat-obatan yang digunakan dapat melindungi tanaman dari terpaan embun ketika menjelang pagi

Baca juga obat-obatan yang baik untuk penyemprotan tanaman sayuran

Pemilihan obat-obatan untuk menyemprot sayuran

Ya kini pemilihan obat-obatan untuk penyemprotan sayuran
Obat-obatan yang digunakan untuk setiap tanaman berbeda-beda contohnya seperti dibawah ini

Tomat
1. Fungisida cair dan padat
2. Pupuk daun
3. Racun
4. Perekat
5. Penembus
6. Pupuk buah
7. Kalsium cair dan padat

Cabe
1. Fungisida padat
2. Pupuk daun
3. Racun
4. Perekat
5. Pupuk buah
6. Kalsium cair dan padat

Timun
1. Fungisida padat
2. Pupuk daun
3. Racun
4. Penembus
6. Pupuk buah

Kol
1. Fungisida padat
2. Pupuk daun
3. Racun
4. Perekat
5. Penembus

Sawi
1. Fungisida padat
2. Racun
3. Perekat
4. Pupuk daun
5. Penembus

Wortel & Tanaman umbi
1. Pupuk daun
2. Pupuk umbi/perangsang akar
3. Racun

Aplikasi obat-obatan
Jika tanaman buah jangan terlalu banyak pupuk daun namun perbanyak fungisida, kalsium dan pupuk buah
Perbandingan
1 tutup pupuk daun atau 100ml 2 tutup pupuk buah atau 200ml 2-4 sendok makan fungisida padat 1 tutup fungisida cair atau 100ml dan obat-obatan yang lain dengan takaran 100ml untuk 1 tangki semprot atau 15-20 liter

Untuk tanaman daun
Perbanyak penggunaan racun dan pupuk daun dengan perbandingan
200ml pupuk daun 150ml racun dan fungisida padat 2-5 sendok makan untuk bahan lain cukup 100ml untuk 15-20 liter air

Untuk tanaman umbi-umbian
100ml pupuk daun 200ml pupuk umbi dan 150ml racun

Nah sekian dulu dari saya semoga bermanfaat

Cara membuat pupuk kocoran

Ok langsung saja cara membuat pupuk kocoran persi petani Lampung barat.
Bahan-bahan
1. Pupuk NPK 10-100kg
2. Pupuk kandang 2 karung
3. Daun-daunan (contoh sawi, tajar, kangkung dll)
4. Buah-buahan busuk
5. EM4 1 botol atau sejenisnya
6. Derum atau galon besar kapasitas 200 liter atau lebih 2 buah
7. Air

Cara pembuatan
Masukkan pupuk kandang kurang lebih 2-3 ember + buah-buahan busuk + daun-daunan + air kedalam derum atau galon 1 hingga penuh lalu masukkan EM4 atau sejenisnya kemudian tutup rapat tunggu sampai 1 atau 2 minggu

Cara penggunaan
Isi air kedalam derum atau galon 2  hingga hampir penuh (jangan kepenuhan) lalu masukkan pupuk NPK kira-kira 5kg aduk sampai pupuk benar-benar hancur lalu masukkan satu ember ukuran sedang (ember hitam yang biasa digunakan untuk mengambil air bukan bekas cat) pupuk yang telah dibuat sebelumnya dari derum atau galon 1 yg kemudian diaduk hingga rata (sebelum mengambil pupuk di galon 1 larutan harus diaduk terlebih dahulu)
Nah kini pupuk kocoran sudah siap digunakan.
Pupuk yang tidak habis boleh disimpan hanya 7 hari
Kecuali pupuk yang digalon 1 karena pupuk yang digalon 1 semakin lama disimpan semakin bagus.

Sekian dulu postingan saya kali ini apa bila ada pertanyaan silahkan komentar dibawah ini.

Jumat, 24 Maret 2017

Cara menanam dan merawat tomat di musim hujan

Berbagi pengalaman cara menanam tomat di musim hujan

Saat musim penghujan tiba. Beragam penyakit yg menyerang tomat sangat lah membahayakan. Karena dapat menyebabkan gagal panen. Mulai dari cacar Batang hingga buah
Saya akan membagikan pengalaman saya sendiri yg juga sebagai petani

Pertama yg harus kita perhatikan adalah bibit tomat itu sendiri
Bibit tomat yg baik adalah bibit yg tumbuh subur dari jambangan, tidak kurus dan juga tidak terlalu besar
Kedua penyemprotan harus dilakukan stiap kali hujan mengguyur pada malam hari interval pnymprotan yg baik 2-3 hari sekali
Ketiga pemupukan harus rajin, karena tanaman yg kekurangan makanan akan mudah terserang penyakit interval yg baik 5-7 hari sekali
Keempat pengikatan harus tepat tidak boleh telat atau pun terlalu cepat
Pengikatan Batang tomat yg baik adalah ketika tunas Y tomat tumbuh kira" 1 jengkal
Kelima yaitu penuntasan tomat, penunasan bertujuan agar buah yg ada di tunas Y menjadi besar dan lebat
Keenam pemilihan pupuk dan obat"n. Pupuk yg baik adalah pupuk NPK+organik jangan hanya mengandalkan pupuk kimia
Obat-obatan yg sangat diperlukan adalah fungisida untuk melapisi Batang dan buah dari terpaan hujan
Dan ingat jangan menggunakan pupuk daun
Nah saya rasa cukup sekian dulu apa bila ada pertanyaan silahkan komentar
Thanks....